Perbedaan Genset 1 Phase Dan Genset 3 Phase Serta Kelebihan Dan Kekurangannya

Ada beberapa perbedaan genset 1 phase dan genset 3 phase yang perlu Anda ketahui. Pasalnya, Anda sebagai pemilik bisnis tidak boleh membuat kesalahan saat menyediakan kebutuhan energi untuk fasilitas industri.

Meskipun keduanya dapat berfungsi menghasilkan daya utama untuk peralatan komersial dan industri, namun ada perbedaan yang nyata dari antara keduanya.

Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan sedikit menjelaskan mengenai kedua jenis genset sekaligus kelebihan dan kekurangannya.

Apa Perbedaan Genset 1 Phase dan 3 Phase?

Generator 1 phase dan 3 fase sama-sama menggunakan aliran AC.

Namun, masing-masing membutuhkan jumlah kabel konduktor yang berbeda untuk memberikan output daya.

Kabel konduktor memungkinkan setiap generator menghasilkan jumlah output daya yang berbeda.

Siklus daya generator ini adalah perbedaan terbesar di antara keduanya. Generator 1 phase menghasilkan satu aliran AC yang berfluktuasi dari 170 derajat hingga -170 derajat.

Gelombang berosilasi terus menerus hingga mencapai output puncaknya, yaitu saat daya paling banyak dihasilkan, dan kembali ke output rendah.

Dengan arus tunggal, lebih sulit untuk menghasilkan daya dalam jumlah besar karena gelombang terus-menerus turun kembali. Namun, kebalikannya berlaku untuk generator 3 phase.

Generator 3 phase menghasilkan daya melalui tiga kabel konduktif yang berbeda dan kabel ground netral.

Pengaturan ini memberikan output daya yang lebih merata dan berkelanjutan karena Anda tidak perlu menunggu konduktor mencapai puncaknya.

Generator 3 phase pada dasarnya adalah tiga fase tunggal yang ditempatkan dalam satu unit, memungkinkan mereka menghasilkan output daya yang jauh lebih besar.

Jika melihat kedua jenis genset tersebut, masing-masing memiliki ukuran yang sama, maka genset 3 phase memiliki kapasitas 180% lebih besar dibandingkan model 1 phase.

Genset 3 phase secara signifikan lebih kuat daripada generator 1 phase.

Siklus 3 phase berkelanjutan menggunakan ketiga konduktor untuk memberikan generator faktor daya yang lebih tinggi.

Inilah yang membuat model 3 phase ideal untuk aplikasi besar seperti mesin industri.

Sementara itu, generator 1 phase hanya cukup untuk aplikasi yang lebih kecil seperti menyalakan sirkuit listrik rumah tangga.

Kelebihan dan Kekurangan Genset 1 Phase

Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan dari genset 1 phase.

Kelebihan Genset 1 Phase:

  • Berisi satu arus yang dihasilkan tegangan
  • Minimal hanya akan memiliki dua komponen belitan yang mengisi seluruh sistem
  • Menggunakan belitan yang kurang konduktif secara umum
  • Menurunkan biaya pembelian di muka

Kekurangan Genset 1 Phase:

  • Biaya pemeliharaan lebih tinggi
  • Beban harus tetap relatif ringan, seperti lampu individu, elektronik atau peralatan
  • Siklus tunggal membuatnya kurang efisien, kurang bertenaga, dan lebih rentan terhadap gangguan tegangan

Kelebihan dan Kekurangan Genset 3 Phase

Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan dari genset 3 phase.

Kelebihan Genset 3 Phase:

  • Tiga arus yang dihasilkan tegangan simultan berfluktuasi pada interval 120 derajat
  • Lebih ringan dan lebih efisien
  • Beban yang digerakkan bisa berat serta dapat didistribusikan ke berbagai aplikasi yang lebih ringan

Kekurangan Genset 3 Phase:

  • Membutuhkan setidaknya tiga komponen lilitan tembaga untuk mengisi seluruh sistem
  • Menggunakan lilitan atau kabel yang lebih rumit secara umum
  • Biaya instalasi lebih mahal

Kesimpulan

Pemilik bisnis harus mempertimbangkan untuk memilih genset 1 phase ketika membutuhkan daya kurang dari 240 kilowatt. Namun, untuk kebutuhan di atas 240 kilowatt maka Anda harus menggunakan genset 3 phase.

Itulah perbedaan genset 1 phase dan genset 3 phase beserta kelebihan dan kekurangannya. Semoga membantu!

Social Share


  • Tika W
  • 10 Mar 2022