Dalam kehidupan sehari-hari, WC yang mampet bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu. Tidak hanya dapat menghambat aktivitas buang air, tetapi juga menyebabkan ketidaknyamanan dan kerugian finansial jika harus memanggil jasa sedot WC.
Namun, ada berbagai penyebab umum yang dapat memicu WC mampet dan sejumlah cara sederhana yang bisa Anda coba sebelum memutuskan untuk melakukan penyedotan WC.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi penyebab umum WC mampet dan berbagi tips praktis tentang cara mengatasinya.
Anda akan menemukan bahwa mengatasi masalah WC mampet tidak selalu harus melibatkan jasa sedot WC, tetapi bisa diselesaikan dengan langkah-langkah sederhana yang dapat Anda lakukan sendiri.
1. WC Mampet Akibat Kemasukan Benda Padat Yang Tidak Dapat Terurai
Penyebab paling umum yang dapat membuat WC mampet adalah akibat kemasukan sampah padat sehingga membentuk penyumbatan pada saluran pembuangan.
Kebiasaan membuang bahan-bahan yang tidak dapat terurai di dalam WC, seperti tisu toilet berlebihan (dalam jumlah besar), pembalut, atau benda-benda asing lainnya.
Ketika bahan-bahan ini dibuang ke dalam WC, mereka dapat menumpuk dan menghalangi aliran air serta membentuk gumpalan yang besar.
Dalam kondisi yang parah, penyumbatan dapat terjadi di bagian yang lebih dalam dalam saluran pembuangan, mempersulit aliran air dan mengakibatkan WC yang mampet. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dalam membuang sampah padat dan melakukan pemeliharaan rutin pada sistem pembuangan untuk mencegah terjadinya penyumbatan yang mengganggu.
Apabila anda memiliki anak kecil, awasi anak anda saat berada di area WC, karena seringkali anak kecil memasukkan mainannya ke dalam WC. Jika anda menyediakan WC di tempat usaha anda, pastikan memasang himbauan agar pengguna WC tidak membuang pembalut, tissue, rokok, dll ke dalam WC.
Mencegah terjadinya penyumbatan oleh benda padat merupakan solusi utama untuk mengatasi masalah WC. Namun apabila sudah terlanjur mampet oleh sampah padat maupun benda asing lainnya, anda dapat mencoba cara mengatasi WC mampet di bawah ini:
Mengatasi WC Mampet Dengan Menggunakan Kawat Gantungan Baju
Metode ini hanya dapat digunakan jika benda yang menyebabkan WC mampet tersangkut pada posisi yang tidak terlalu jauh di dalam corong WC. Yang kamu butuhkan adalah hanger kawat yang bisa digunakan sebagai alat bantu. Potong dan luruskan kawatnya, lalu bungkus bagian ujung yang tajam dengan kain perca dan selotip agar tidak merusak WC.
Langkah pertama dalam cara mengatasi WC mampet ini adalah memasukkan ujung lancip ke dalam pipa WC. Apabila memungkinkan, coba kaitkan benda padat tersebut dan coba tarik agar keluar dari lubang WC. Jika menarik keluar benda padat tersebut tidak memungkinkan, maka jalan lainnya adalah dengan mendorong benda penyumbat tersebut agar masuk ke septic tank. Jika cara ini berhasil, kamu akan melihat air WC berkurang. Jangan lupa untuk menekan tombol flush. Jika WC masih mampet, mungkin perlu mencoba cara mengatasi WC mampet yang lainnya.
2. WC Mampet Akibat Septic Tank Penuh
Jika anda mengalami WC mampet karena septic tank penuh, mau tak mau anda harus menggunakan jasa sedot WC yang terpercaya.
Apakah Septic Tank Bisa Penuh?
Ya, septic tank bisa penuh. Ketika limbah WC masuk, bahan padat menumpuk di dalamnya. Walaupun kotoran akan diurai oleh bakteri di dalam septic tank, biasanya kecepatan penguraian kotoran lebih lambat dibandingkan air kotor yang masuk ke dalam septic tank sehingga lambat laun septic tank akan penuh.
Apalagi jika septic tank kemasukan zat-zat yang dapat membunuh bakteri pengurai kotoran seperti detergen, sabun, cairan pembersih, dll.
Jika tidak dikosongkan, septic tank bisa terlalu penuh dan menyebabkan masalah seperti saluran tersumbat atau banjir limbah. Jaga septic tank dengan rutin mengosongkannya dan hindari bahan sulit terurai.
Anda mungkin dapat mempercepat proses penguraian kotoran di dalam septic tank dengan memasukkan kultur bakteri yang banyak dijual di pasaran.
Apa Ciri-Ciri Septic Tank Penuh?
Tanda-tanda septic tank penuh yang perlu diwaspadai adalah:
- Bau tidak sedap: Anda mungkin akan mencium bau yang tidak enak dari saluran pembuangan atau sekitar septic tank.
- Air flush WC mengalir lambat: Saluran pembuangan bisa menjadi tersumbat atau air mengalir dengan lambat karena tidak ada lagi ruang di dalam septic tank.
- Banjir air kotoran: Jika septic tank sudah terlalu penuh, limbah bisa meluap ke area sekitarnya, menyebabkan banjir limbah di halaman atau septic tank.
- Kebocoran air: Ada kemungkinan munculnya genangan air limbah atau kebocoran di sekitar septic tank.
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, kemungkinan besar septic tank sudah penuh. Segera hubungi ahli sedot WC untuk membantu menangani septic tank mampet.
Bagaimana Cara Agar Septic Tank Tidak Mudah Penuh?
Untuk mencegah septic tank agar tidak mudah penuh, ada beberapa langkah yang dapat diambil:
Gunakan air secara bijaksana
Mengurangi jumlah air yang masuk ke septic tank akan membantu menghindari penumpukan cepat. Perbaiki keran bocor, periksa saluran pembuangan agar tidak ada kebocoran, dan hindari pemborosan air.
Hindari memasukkan bahan yang sulit terurai ke dalam septic tank
Beberapa bahan seperti minyak, lemak, produk kertas tebal, tisu basah, dan bahan kimia dapat menyebabkan penumpukan dan mengganggu proses penguraian. Buang bahan-bahan ini ke tempat pembuangan yang tepat.
Gunakan produk pengurai septik yang aman
Ada produk pengurai septik yang tersedia di pasaran yang mengandung enzim dan bakteri yang membantu mempercepat penguraian limbah dalam septic tank. Pastikan untuk menggunakan produk yang sesuai dengan petunjuk penggunaannya.
Lakukan pengosongan rutin
Penting untuk menjadwalkan pengosongan septic tank secara teratur oleh pihak yang berwenang. Frekuensi pengosongan akan tergantung pada ukuran septic tank, jumlah pengguna, dan tingkat pemakaian. Menjaga septic tank tetap kosong dan tidak terlalu penuh akan membantu sistem berfungsi dengan baik.
Jaga perawatan dan pemeliharaan septic tank
Pastikan septic tank Anda dalam kondisi baik dengan memeriksa secara rutin. Perbaiki atau ganti bagian yang rusak, seperti tutup tanki yang bocor atau saluran yang buntu, secepat mungkin untuk menghindari masalah yang lebih serius.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membantu menjaga agar septic tank tidak mudah penuh dan menjaga sistem pembuangan limbah berfungsi dengan baik.
Setiap Berapa Lama WC Harus Disedot Agar Septic Tank Tidak Penuh Dan WC Tidak Mampet?
Lama waktu antara pengosongan septic tank bergantung pada beberapa faktor seperti ukuran septic tank, jumlah penghuni rumah, dan tingkat penggunaan air. Secara umum, septic tank biasanya disarankan untuk dikosongkan setiap 3 hingga 5 tahun.
Berapa Biaya Jasa Sedot WC?
Biaya sedot WC sendiri memiliki kisaran tarif mulai dari Rp 450.000 per 5 meter kubik. Tidak sedikit juga yang menawarkan biaya jasa dengan patokan berdasarkan per meter kubiknya, yakni mulai dari Rp 75.000 per meter kubiknya
Biaya sedot WC terbaru 2023: Saat ini para penyedia jasa sedot WC mematok tarif mulai dari Rp 50.000 per meter kubik hingga Rp 150.000 per meter kubiknya. Ada juga jasa sedot WC yang menawarkan tarif per truk mulai dari Rp 300.000.
Kenapa Air Di WC Lambat Turunnya?
Ini adalah salah satu ciri dari septic tank yang sudah penuh. Apabila tidak ada sumbatan pada jalur air buangan ke septic tank, ada baiknya anda mencoba menggunakan jasa sedot WC.
Cara Mencegah WC Mampet
Jangan membuang sampah apapun baik sampah organik apalagi sampah anorganik. WC hanya untuk air kencing dan tinja saja.
Apakah Boleh Membuang Tissue Ke Dalam Toilet?
Boleh.
Anda boleh membuang tissue toilet ke dalam toilet, tetapi pastikan menggunakan tissue toilet yang mudah larut dalam air. Itu pun dalam jumlah yang sedikit, bukan dalam jumlah yang sangat besar dalam satu kali buang.
Tissue toilet yang mudah larut dirancang untuk hancur dan larut dengan cepat di dalam septic tank.
Hindari membuang tisu basah, pembalut wanita, atau bahan lain yang sulit terurai ke dalam toilet. Bahan-bahan tersebut bisa menyebabkan masalah pada septic tank dan sistem pembuangan limbah karena tidak dapat terurai.
Jadi, gunakan tissue toilet yang mudah larut dan hindari membuang bahan sulit terurai ke dalam toilet. Atau lebih baik lagi, hindari membuang tissue ke dalam toilet karena lambat laun akan membuat WC mampet.