5 Penyebab AC Tidak Dingin Dan Cara Untuk Mengatasinya

Saat ini, semakin banyak rumah yang menggunakan AC untuk menyejukkan suhu ruangan di dalamnya. Bahkan menurut banyak orang, penggunaan AC di rumah mutlak harus ada agar penghuni rumah dapat menjalankan aktifitas dengan normal. Namun, terkadang AC tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan terasa seperti beban tambahan bagi Anda.

AC bukanlah mesin ajaib yang dapat bekerja sendiri tanpa perlu perhatian manusia. Sebagaimana mesin lainnya, perawatan rutin dan perhatian manusia diperlukan untuk menjaga agar AC bekerja secara maksimal. Penting bagi Anda untuk memeriksa kondisi AC secara teratur, terutama jika AC menunjukkan gejala tidak dingin. Agar lebih jelas, artikel berikut ini akan membahas beberapa penyebab utama AC yang tidak dingin.

Seperti halnya kendaraan, pendingin udara juga membutuhkan perawatan rutin untuk menjaga agar bekerja secara optimal. Jika AC jarang mendapatkan perawatan, maka performanya akan menurun dan konsumsi listriknya akan meningkat. Oleh karena itu, Anda perlu memahami beberapa penyebab umum mengapa AC tidak dingin seperti yang dijelaskan di bawah ini:

1. AC Kotor (Unit Outdoor/Indoor)

AC tidak dingin seringkali disebabkan oleh unit pendingin udara yang kotor dan jarang dibersihkan. Terutama jika Anda tinggal di daerah yang berdebu seperti di pinggir jalan raya atau jalan layang, membersihkan unit AC menjadi hal yang sangat penting. Pastikan untuk memeriksa kertas filter atau penyaring debu yang terdapat di dalam AC dan membersihkannya secara teratur. Jika filter sudah penuh dengan debu dan kotoran, ganti dengan filter baru untuk memastikan udara yang keluar bersih dan sejuk.

Berapa lama AC harus dibersihkan atau dicuci?

Untuk unit AC yang digunakan setiap hari atau setiap malam idealnya anda membersihkan filter udara setiap 2 hingga 4 minggu sekali. Cuci AC rutin setiap 4 hingga 6 bulan sekali.

Jika anda tidak dapat melakukan cuci AC sendiri, saat ini sudah tersedia banyak jasa cuci AC terdekat yang siap untuk membersihkan AC anda agar dapat berfungsi optimal lagi.

2. Kebocoran Pada Pipa AC

Pipa AC berfungsi untuk mengalirkan gas pendingin (refrigerant) yang umum disebut dengan freon. Ketika terjadi kebocoran pada pipa AC, freon akan keluar sedikit demi sedikit yang mengakibatkan AC tidak lagi mengeluarkan udara dingin saat menyala.

Jika setelah dibersihkan AC masih tidak mengeluarkan udara dingin, anda perlu curiga terjadi kebocoran pipa AC sehingga freon di dalam AC menjadi berkurang.

Cara mengatasi kebocoran freon atau kebocoran pada pipa AC: saat melakukan service AC rutin, mintalah tukang service AC langganan anda untuk sekalian mengecek tekanan freon di dalam AC. Jika tekanan gas pendingin kurang, mintalah untuk mengecek kebocoran pada AC dan jangan lupa juga untuk menggunakan jasa isi freon AC.

Anda juga perlu mengecek kualitas pipa AC yang digunakan secara periodik, karena bisa jadi pipa AC mengalami aus dalam jangka waktu lama sehingga terjadi kebocoran.

Selain itu, anda juga perlu memperhatikan kualitas tukang service AC yang anda panggil. Karena kebocoran freon pada AC bisa jadi sengaja dilakukan oleh tukang service AC yang nakal. Mereka sengaja menyabotase AC anda sehingga freon AC bocor dan mereka mendapatkan uang service tambahan.

Di Sewa.PRO, kami memastikan hanya jasa service AC yang amanah, berpengalaman dan bergaransi saja yang kami tawarkan pada setiap klien kami.

Selain masalah kebocoran freon AC, penting juga bagi anda untuk memastikan bahwa AC menggunakan tipe gas pendingin yang tepat. Pasalnya AC modern saat ini sudah banyak yang menggunakan gas pendingin Puron (R-410A) yang dinilai lebih ramah lingkungan sebagai ganti Freon (R-22).

3. Temperatur Di Luar Rumah Sangat Panas

Jika Anda tinggal di daerah yang memiliki suhu udara yang tinggi, kemampuan AC untuk mendinginkan udara di dalam ruangan dapat berkurang. Hal ini umum dan sering terjadi, terutama untuk rumah-rumah yang berada di dekat pantai.

Cara mengatasi AC tidak dingin akibat suhu luar ruangan sangat tinggi

Ada solusi sederhana untuk mengatasi masalah ini. Pastikan bahwa unit luar AC ditempatkan di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung. Dengan cara ini, Anda dapat memaksimalkan kinerja pendingin udara dan menjaga kenyamanan di dalam rumah meski di daerah yang panas.

4. Evaporator Dipenuhi Bunga Es

Jika AC di rumah Anda sudah digunakan bertahun-tahun dan tiba-tiba saat AC digunakan udara yang dihasilkan menjadi tidak dingin, kemungkinan besar sistem evaporator di dalam unit AC membeku karena telah digunakan dalam jangka waktu yang terlalu lama.

Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mempertimbangkan untuk memasang timer pada AC sehingga dapat berhenti bekerja secara otomatis setelah udara di dalam ruangan mencapai suhu yang dingin dan nyaman. Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir AC akan bekerja secara terus menerus dan mengurangi kemungkinan evaporator AC dipenuhi dengan bunga es.

5. Pengaturan Mode AC Yang Salah

Menggunakan AC dengan opsi yang salah dapat membuat udara yang dihasilkan menjadi tidak dingin. Namun, jangan khawatir, AC modern biasanya dilengkapi dengan banyak sistem pengaturan yang dapat membantu Anda mendapatkan udara dingin yang nyaman. Agar tidak salah dalam mengatur opsi tersebut, pastikan untuk membaca buku manual dengan teliti. Setiap fitur dan pengaturan di dalam unit AC memiliki fungsi yang berbeda, sehingga akan sangat membantu untuk memahami bagaimana cara menggunakannya secara optimal.

Kesimpulan

Dalam menjaga kondisi dan kinerja AC, perawatan secara rutin sangatlah penting.

Melakukan pemeriksaan berkala pada komponen AC seperti filter, gas pendingin, dan selang saluran gas dapat membantu menghindari masalah AC tidak dingin.

Selain itu, memilih unit AC yang sesuai dengan kebutuhan dan memahami setiap fitur dan pengaturan yang terdapat pada AC juga sangat penting untuk menjaga kinerja AC tetap optimal.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda dapat menghindari kerusakan AC dan menjaga udara di dalam ruangan tetap sejuk dan nyaman.

Social Share


  • admin
  • 28 Apr 2023