Pompa air adalah salah satu komponen penting dalam sistem pengaliran air di rumah. Meskipun dirancang untuk bertahan lama, tetapi masih ada beberapa masalah yang sering terjadi pada pompa air.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lima kerusakan pompa air yang umum terjadi, mulai dari kebocoran hingga kerusakan motor.
Dengan mengetahui masalah-masalah ini, Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi gejala dan memperbaiki pompa air Anda agar tetap berfungsi dengan baik dan terhindar dari kerusakan yang lebih serius.
1. Kerusakan Pada Komponen Pompa Air
Untuk dapat berjalan dengan baik, komponen pompa air harus berada dalam kondisi normal.
Namun ada kalanya part pompa air mengalami kerusakan sehingga menyebabkan pompa air tidak dapat bekerja seperti seharusnya.
Apa saja biasanya komponen pompa air yang bermasalah?
- Kerusakan tusen klep atau foot valve
Tusen klep adalah katup yang letaknya di ujung pipa sedot di dalam sumur bor.
Fungsi katup ini adalah untuk menahan air yang telah tersedot oleh pompa air supaya keluar lagi ke dalam sumur bor.
Jika katup ini mengalami kerusakan, kemungkinan pompa air tidak dapat mengeluarkan air atau debitnya berkurang.
Penyebab kerusakan tusen klep pompa air mungkin saja dikarenakan tertutup oleh kotoran di dalam lubang sumur atau mungkin juga tusen klep sudah aus.
- Seal rusak/aus
Seal yang rusak atau aus dapat menyebabkan pompa air mengalami kebocoran. Mungkin juga ada cacat atau retak pada body pompa sehingga seal tidak bisa menutup sempurna.
Jika terjadi kebocoran pada body pompa air, maka kemungkinan pompa tidak dapat menyedot air dari sumur walaupun motor listrik bekerja.
- Baling-baling pompa air patah atau aus
Walaupun jarang terjadi, namun anda perlu mengecek ini apabila pompa air tidak mengeluarkan debit air seperti yang seharusnya.
Ciri-ciri pompa air yang mengalami patah baling-baling, biasanya bunyi pompa air pada saat bekerja menjadi berdengung atau berbunyi tidak biasanya.
- Kerusakan motor listrik
Biasanya pompa air tidak akan menyala apabila mengalami kerusakan pada motor listrik.
Penyebab kerusakan motor listrik pada pompa air dapat bervariasi, antara lain: terbakarnya dinamo, korslet, kerusakan pada komponen listrik pompa air seperti kondensor, kapasitor dan lain-lain.
- Bagian dalam pompa air kotor atau berkerak
Untuk dapat bekerja dengan normal, bagian dalam pompa air harus bebas dari kotoran dan kerak yang dapat menghambat laju perputaran air di dalam pompa.
Jika bagian dalam pompa air kotor atau berkerak, kemungkinan pompa air akan berbunyi aneh saat bekerja dan akan menimbulkan kerusakan lebih lanjut di kemudian hari.
2. Kebocoran Pada Jalur Pipa PVC
Sekarang ini pada umumnya semua pompa air memiliki mekanisme otomatis untuk menyala dan mati.
Jika kran air terbuka atau tekanan air dalam jalur pipa air menurun maka flow switch atau pressure switch di dalam pompa air akan secara otomatis menyalakan pompa air. Dan setelah tekanan kembali ke batasnya, maka pressure switch akan mematikan pompa.
Namun jika pompa air anda menyala dan mati terus secara terus-menerus walaupun tidak ada kran air yang dibuka, anda patut curiga akan adanya kebocoran pada sistem perpipaan anda.
3. Kedalaman Sumur Melebihi Kapasitas Pompa
Pompa air memiliki jenis dan tipe yang berbeda-beda.
Kapasitas pompa air untuk menyedot dan memompa air pun bervariasi.
Jika anda menggunakan pompa air yang tidak tepat untuk memompa air dari kedalaman yang melebihi kapasitas pompa air tersebut, maka pompa air tidak akan dapat mengeluarkan air.
4. Sumur Mengalami Kekeringan
Pada beberapa kasus, mungkin saja pompa air tidak mengeluarkan air dan berbunyi aneh akibat tidak adanya sumber air yang dapat dipompa keluar.
Solusi untuk mengatasi hal ini, anda dapat menyewa jasa pengeboran sumur untuk membuat sumur bor yang baru di tempat anda dengan kedalaman yang lebih dalam lagi dari sumur sebelumnya.